Kenali Tanda Anak Mengalami Gangguan Tidur berikut ini, sehingga dapat membantu anda menyiapkan keamanan, mencegah dan mengobati masalah ini.
1. Insomnia
Jika anak anda sering mengeluh, merengek atau bahkan menangis malam hari karena tidak bisa tidur atau mengalami masalah tidur, atau sering bangun lebih awal dari biasanya, itu bisa menjadi tanda gangguan tidur yang disebabkan insomnia. Insomnia pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya: stress, rasa nyeri, atau bahkan mengalami gangguan mental. Stres bisa berasal dari berbagai sumber termasuk kesulitan dalam belajar sekolah, masalah sosial, masalah keluarga, atau perubahan pola hidup yang tidak benar.
2. Mendengkur
Mendengkur memang hal yang wajar dan tidak berbahaya karena hanya berupa suara yang disebabkan oleh getaran di jalan nafas bagian atas. Namun, getarannya bisa disebabkan oleh penyumbatan di mana udara tidak mencapai paru-paru secara efisien yang tentunya bisa menyebabkan gangguan tidur dan tidur anak anda tidak nyenyak. Mendengkur pada anak-anak tentu tidak akan sesering yang di alami oleh orang dewasa, mengingat kegiatan mereka tidak secapek orang dewasa. Nah, beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan anak anda mendengkur ketika tidur adalah: masalah infeksi saluran pernafasan, hidung tersumbat, masalah amandel, kembung pada perut karena udara berlebih yang masuk saat makan dan kelainan kelenjar gondok / tiroid.
Mimpi buruk adalah mimpi menakutkan yang biasanya terjadi pada saat tidur REM (tidur dengan gerak mata cepat) atau belum lelap dan hal ini bisa membangunkan anak anda sampai dalam kondisi merasa ketakutan, terancam, dan menangis. Membuat anak tertidur untuk lelap tidur memang hal yang sulit. Mimpi buruk biasanya dialami oleh anak-anak sekitar usia 3 tahun dan bisa terjadi lebih sering pada usia rentang 6 sampai 10 tahun.
Mimpi buruk dapat menyebabkan gangguan tidur jika terjadi secara intens dan dapat membangunkan anak anda di malam hari. Sering mengalami mimpi buruk pun dapat menyebabkan efek negative bagi anak anda, efek negative mimpi buruk bagi anak anda diantaranya adalah emosi tidak terkendali, sering mengalami kegelisahan, dan juga dapat menimbulkan masalah perilaku. Mimpi buruk juga bisa disebabkan oleh penyakit disaluran pernafasan.
4. Teror Malam
Teror malam ini berbeda dari mimpi buruk karena jika anak anda mengalami teror malam, maka kondisi anak anda sebenarnya tidak pernah terbangun sepenuhnya dari tidur. Mungkin anda pernah menyaksikan anak anda berteriak atau menangis saat tidur di malam hari. Dengan diikuti tanda fisik seperti: berkeringat, pernapasan cepat, denyut jantung meningkat, mata mungkin terbuka lebar (meski anak sudah tidur), dan mengalami ketegangan otot.
Episode teror malam biasanya berlangsung kurang dari 5 menit dengan anak jarang terbangun. Yang terbaik dilakukan orang tua untuk menanggapi masalah ini adalah dengan cara tidak mencoba membangunkan anak, cukuplah anda yang terjaga dan perhatikan anak anda sampai mereka tenang kembali dalam tidurnya.
Penyebab teror malam sering dikaitkan dengan sistem saraf pusat yang belum matang dan akan berangsur pulih jika sudah dewasa.
5. Tidur Berjalan
Tidur berjalan mungkin sesuatu yang mustahil bagi anda, namun faktanya tidur berjalan ini dapat dialami oleh anak anda. Tidur berjalan terjadi saat seorang anak meninggalkan tempat tidur di tengah malam dalam kondisi masih tidur lelap. Mata mereka mungkin terbuka dan bergumam mengucapkan ucapan yang tidak bisa dimengerti saat mereka berjalan. Kejadian tidur berjalan ini bisa berlangsung antara 5 sampai 15 menit tapi kadang-kadang lebih lama. Tidur berjalan bisa berbahaya terutama jika anak tersebut berjalan menuruni tangga, menyalakan peralatan rumah tangga, atau meninggalkan rumah. Cobalah untuk membuat lingkungan anak Anda seaman mungkin untuk menghindari cedera.
Itulah 5 tanda yang dikategorikan bahwa anak anda mengalami gangguan tidur di waktu malam hari, semoga informasi ini bermanfaat.
