Hubungan Antara Bayi Menderita Kolik Dan Menyusui Bayi

Saat bayi baru lahir keluar dari Rahim, dokter akan menyuruh ibu menyusui bayinya. Ini karena susu ASI memiliki nutrisi dalam konsentrasi yang tepat dibutuhkan bayi. Susu ASI mengandung antibodi, yang menjadi garis pertahanan pertama melawan bakteri dan virus berbahaya.

Banyak studi menunjukkan bahwa seorang ibu yang memberikan asi ekslusif selama 6 bulan akan membantu bayi terhindar dari penyakit diare dan kanker, bukan hanya 6 bulan pemberian asi dapat terus dilakukan hingga anaknya mencapai usia 4 tahun. Namun harus diperhatikan karena pada usia itu gigi anak sudah berkembang, maka sebaiknya pemberian susu ASI dilakukan dengan cara memompanya terlebih dahulu dan memberinya menggunakan botol susu.

Salah satu tantangan pertama yang dihadapi orang tua dalam enam bulan pertama adalah kondisi dimana bayi menderita kolik. Hal ini yang menjadi alasan banyak bayi menangis tanpa alasan yang jelas, kondisi inipun berlangsung cukup memakan waktu, dibutuhkan berbulan-bulan untuk kolik ini benar-benar tidak dirasakan bayi (sembuh).

Beberapa dokter percaya bahwa alasan mengapa bayi menderita kolik dan sering kali menangis tanpa sebab dan alasan adalah karena susu ASI yang di konsumsi langsung dari payudara ibu.


Ada dua teori yang menjelaskan menyenai kolik pada bayi, yaitu:
Yang pertama adalah karena bayi yang mengisap susu ASI juga mengkonsumsi udara dalam jumlah tertentu yang bisa menyebabkan kolik dan perut bayi kembung. Ibu dianjurkan untuk membiarkan bayi tersebut bersendawa sebelum tidur sehingga ia dapat tidur nyenyak dan lelap atau dalam kata lain tidak mengalami gangguan tidur.

Yang kedua adalah dari jenis makanan yang dikonsumsi ibu. Makanan yang mengandung gas, yang dicerna, diteruskan ke bayi dalam bentuk susu sehingga menyebabkan kolik terjadi.

Sampai saat ini, belum cukup bukti dan belum ada yang membuktikan hubungan antara menyusui dan kolik. Namun, para ibu harus tetap waspada dan mulailah mengatur makanan yang dimakan untuk berjaga-jaga agar bayi anda tidak terkena kolik. Harus diingat, makanan yang dimakan ibu akan menentukan nilai gizi dari ASI yang dihisap bayi, sehingga jika anda sulit menentukan dan tidak mengetahui makanan apasaja yang bagus untuk anda, silahkan bertanya makanan apa yang bagus untuk anda konsumsi kepada ahli gizi.

Menjaga makanan dan memastikan bahwa bayi telah bersendawa hanyalah dua cara yang diinformasikan di blog AZZAHRA untuk menangani bayi kolik. Cara membuat bayi bersendawa adalah dengan memeluk bayi anda untuk disandarkan di bahu atau dengan menimangnya, pastikan posisi kepala selalu berada diatas perut. Anda juga bisa melantunkan doa, atau menyanyikan lagu pengantar tidur sehingga bayi kembali tertidur.

Jika bayi anda menangis karena kolik pada siang hari, anda juga bisa meremediasi (tindakan penyembuhan) dengan cara mandi air hangat atau memijatnya (Memijat dilakukan jika anda sudah ahli dan terlatih). Sama seperti orang dewasa yang sedang penat pikiran menggunakan cara ini untuk melepaskan ketegangan pada otot.

Jika anda telah melakukan berbagai tindakan pencegahan dengan berharap bayi anda tidak terkena kolik, namun tetap saja bayi menderita kolik. Maka sebenarnya, kolik yang diderita adalah berkah tersembunyi karena itu menandakan anak laki-laki atau perempuan anda normal seperti kebanyakan bayi lainnya yang juga menderita kolik. Tangisan atau teriakan bayi adalah cara bayi meminta perhatian lebih dari anda yang juga memberitahu dan mengingatkan anda bahwa buah hati anda telah hadir dikehidupan anda.

Anda hanya harus bertahan melalui fase ini karena hanya akan berlangsung dalam hitungan bulan saja. Bagaimanapun, bayi kolik itu adalah normal dan umum terjadi, yang harus diingat adalah hal ini sama sama terjadi pada ibu dan ayah (anda) bertahun-tahun yang lalu.
Share: